Let's move on, apapun yang kita hadapi dalam hidup harus dijalani.
Baik susah, senang, sempit, sedih semua adalah bumbu selagi kita masih
bernyawa. Akhir bulan April kemarin, ujian bertubi-tubi dateng ke hidup gua. Tapi ya it's my life, my choice, my destiny. Tentu akan ada irama dan konsekuensi sendiri yang berbeda dengan kadar yang harus dihadapi orang lain. Kadang, gua suka nanya sendiri sama diri gua sendiri kapan semua masalah semua ujian ini selesai. Akankah tahun depan warna hidup gua lebih cerah atau masih banyak
dihiasi warna-warna gelap atau kelabu? Entahlaah...semuanya gua
pasrahin pada yang Maha Kuasa, pencipta alam semesta, Allah SWT. Sebagai
hamba gua hanya bisa berdoa untuk tetap kuat, ikhlas dan selalu
bersyukur atas apapun yang saya terima agar tetap bisa tersenyum dan
bahagia dalam kelapangan hati.
Sebagai manusia ternyata gua ini begitu lemah dihadapanNya ya. Gua bener-bener nggak bisa memprediksi apa yang akan gua hadapin dari detik ke detiknya. Subhanallah....
Sebenernya, pas masih sama Arief banyak rencana yang mau gua kerjain bareng dia. Tapi nyatanya, yaudahlah semuanya udah berakhir dan kaburlah semua resolusi itu. Hmmm hanya bisa banyak-banyak istighfar deh saat ini sambil terus berdoa dan usaha tentunya.
Yang jelas, semoga niat gua buat selalu menjadi pribadi terbaik dan
melakukan hal-hal bermanfaat bagi Allah, sahabat, keluarga, dan sesama
akan tetap terjaga sepanjang hayat. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar